prolog

0 komentar

mengapa menangis jiwaku
kaudapatikah kelemahanku
air matamu pedih melukai hati
sebab kesalahan tidak kusadari

sampai kapan engkau meratapi diri
selain kata-kata tiada yang kumiliki
untuk mengartikan isyarat mimpi-mimpi
hasrat keinginan atau petunjukmu

pandagi aku jiwaku
seluruh hidup tercurah ajaranmu
betapa pahit hidupku
mengikuti liku langkahmu

-Kahlil Gibran-