Gossip Jalanan

5 komentar



Inilah lirik lagu yang membuat orang – orang di parlemen Indonesia kebakaran jenggot sekaligus kebakaran kumis. Lagu ini udah lama, sekitar tahun 2004 di album PLUR tapi DPR mencak-mencaknya sekarang. Sebenernya Slank gak Cuma menyindir anggota dewan, tapi juga germo, polisi, hakim, de el el…ya, lagi-lagi kebebasan berekspresi anak-anak negeri ini dikekang. Guru saya dulu pasti ngomong gini, “Mau jadi apa kamu, nak?”…

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan]

Kacau balau ... Kacau balau negaraku ini ...

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar



(bdg, 100408)


Autis jenius.

4 komentar

Bukan hanya manusia normal dan jenius yang bisa jadi cracker. Di Selandia Baru, seorang autis (sindrom Asperger, salah satu bentuk autisme) terbukti membobol 1,3 juta komputer di berbagai belahan dunia dan menyebabkan kerugian hingga 20 juta dollar AS (sumber : kompas.com). Umurnya baru lebih setahun ngerayain sweet seventeen, baru 18 tahun. Nama di catatan sipil Owen Thor Walker, di dunia maya namanya Akill. Seorang pemimpin jaringan kriminal maya.

Si Owen mendesain program terenkripsi yang nggak terdeteksi antivirus dan program keamanan sejenis. Software jahat tersebut akan menyusup ke komputer korban dan mencuri data-data kartu kedit pemiliknya saat mengetikkan login dan password untuk mengakses layanan penjualan online.
Kegiatan kriminalnya baru ketahuan ketika 50.000 komputer disusupi dan menyebabkan server di Universitas Pennsylvania di AS tahun 2006. Untuk menangkapnya aja Pak Polisi di Selandia Baru harus bekerja sama dengan polisi Belanda dan agen Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengusut jaringan kriminal global ini.

Wah, nih orang mantep banget. Yang sakit malah cerdas tapi yang otaknya normal gak pandai menggunakannya. Pokoke mak nyuss....

(bdg, 050408)