mengapa menangis jiwaku
kaudapatikah kelemahanku
air matamu pedih melukai hati
sebab kesalahan tidak kusadari
sampai kapan engkau meratapi diri
selain kata-kata tiada yang kumiliki
untuk mengartikan isyarat mimpi-mimpi
hasrat keinginan atau petunjukmu
pandagi aku jiwaku
seluruh hidup tercurah ajaranmu
betapa pahit hidupku
mengikuti liku langkahmu
-Kahlil Gibran-
prolog
Tags: Puisi-Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment