Mengapa Harus CorelDraw?


Bukan sebagai provokasi, agitasi, reklame dan sejenisnya, agar anda memakai Aplikasi Grafis berbasis vektor ini dalam mengerjakan tugas dan karya. Hanya sedikit tinjauan empiris terhadap fenomena Brand yang banyak dipakai oleh graphic user.Boleh dibilang, bila membahas aplikasi grafis 2 dimensi untuk PC yang terbayang dalam benak kita adalah CorelDraw.Atau boleh dikatakan, aplikasi grafis identik dengan CorelDraw.

Statement diatas tidaklah sepenuhnya benar tetapi dapat juga dibenarkan.

Menyoal aplikasi Grafis berbasis vector, sebenarnya masih ada aplikasi lain di luar sana. Yakni Adobe Freehand –sebelum diakusisi Adobe, sebelumnya bernama MacromediaFreehand–dan Adobe Illustrator, ini yang masuk kategori Standard Industri.,– maksudnya industri skala besar semacam publishing, Advertising, pre-press industry, hingga packaging industry banyak memakainya.

Kalau anda bertanya, mengapa kita tidak memasukkan Indesign, Pagemaker, Canvas,Flash dan lain-lain ke jajaran ini? Subjective saya menjawab, memang aplikasi yang disebut terakhir dapat juga mengolah vector, tapi tidak native.Pun, saat awal maraknya perkembangan aplikasi grafis, ketiga aplikasi yang disebut pertamalah yang berjibaku mengembangkan teknik tersebut.

Bila mau jujur, baik Corel, Freehand dan Illustrator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Kalau Corel hubar-habir dengan special effect tapi minus di postscript, Freehand yang tidak memakan resource terlalu tinggi tapi minus effect, atau Illustrator yang unggul di postscript tapi sukar untuk design multipage.

Terlepas dari semua itu, untuk regional lokal, mengapa Corel Draw terlihat selalu tampil didepan? Untuk Bandung katakanlah, hampir setiap komputer arsenal perangnya adalah CorelDraw, bukan Freehand atau Illustrator. Sementara untuk Jakarta, justru terjadi kebalikan, entah dengan kota-kota lain di Indonesia.

Ada beberapa faktor yang terlihat sebagai penyebab, diantaranya :

* Penetrasi Komputer berbasis intel pada pasar yang lebih menyeruak dibanding komputer berbasis Apple. Dikarenakan pada awalnya komputer berbasis Intel/Amd lebih murah dibanding komputer berbasis Apple –kurang lebih 8:1— menyebabkan banyak aplikasi Coreldraw banyak terinstall, meski, kecepatan Corel pada intel dibanding Freehand/Iillustrator pada Apple jauh tertinggal.

* Banyaknya Praktisi/Pengajar yang berbasis Intel , dengan demikian materi yang dikuasai pun ya Corel itu tadi

* Banyaknya buku bahan ajar yang membahas corel, karena banyaknya instruktur/praktisi yang menguasai Corel, dengan sendirinya buku bahan ajar maupun interaktif yang banyak dibua dan beredar ya Corel juga.

Dari sedikit pemaparan tadi tadap dipahami, mengapa Corel terlihat di depan meski bukan yang terbaik Tak ada salahnya kita juga mempelajari aplikasi grafis yang lain.

Sebelumnya telah diposting di http://suroso.com

2 komentar:

Anonymous said...

Kalo saya sih pake Corel karena yang diajarin guru pas SMA ya cuma itu. EH iya, bener juga.

Unknown said...

Kalo Karena mudah belajarnya Masuk ga yah...